Download Powerpoint Materi Tata Surya Kelas 9

/ Comments off

Mengapa matahari disebut sebagai pusat tata surya? Fenomena tata surya dapat kamu pelajari pada bab ini. TATA SURYA (Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs). Materi Tata Surya kelas 9 SMP - visit us at creative-troops.blogspot.com.

  1. Tata Surya Dan Penjelasannya

Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta • 1. Merk urius Venus Mars Bumi Jupiter Satur nus Uranus Neptu nus Termas uk planet dalam ya ya ya ya tidak tidak tidak tidak Termas uk planet Luar tidak tidak tidak tidak ya ya ya ya Jumlah sateliit Tidak Tidak 2 1 63 59 21 13 Ciri khas Memi liki intibe si Memili ki atmosf er Planet merah Biru Memp unyai samud Memili ki unsur penyu Memp unyai cin cin Memili ki 4 cincin tipis • Ciri Komet:.1. Anggota tata surya yg orbitnya sangat lonjong 2. Orbit komet membentuk sudut terhadap ekliptika 3.

Ekor komet selalu membelakangi matahari Ciri Meteoroid: 1. Benda langit yg ukurannya kecil dan orbitnya tidak beraturan 2. Meteoroid yang meluncur kebumi dan mengeluarkan cahaya disebut meteor 3. Lintasan cahaya terjadi kaena adanya gesekan dengan atmosfer bumi jika sampai kebumi disebut meteorit • Ciri Asteroid: 1. Terletak antara planet Mars dan Yupiter 2. Terdapat lebih dari seratus ribu benda langit 3.

Yang sudah diidentifikasi 2000 4. Artinya menyerupai bintang 5.

Diperkirakan sama dengan planet karena itu disebut plnetoid • 1. Terdiri dari 70% gas Hidrogen, 25% gas Helium, dan 5% unsur lain ( unsur oksigen, karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, nikel dan belerang 2. Terjadi reaksi fusi yaitu reaksi penggabungan inti atom Hidrogen membentuk inti aom Helium pada suhu yan sangat tinggi • Dari luar ke dalam: 1. Korona ( lapisan atmosfer matahari yang paling luar ) sering disebut juga lapisan atmosfer matahari bagian luar Tampak seperti mahkota putih cemerlang mengelilingi matahari.

Tebalnya mencapai 2,5 juta km, suhunya mencapai 1 jutaC. Dapat diamati oleh teleskop ( Koronagrafi ) Dapat telihat ketika gerhana matahari total, membentuk lapisan putih • 2. Kromosfer ( Lapisan atmosfer matahari ) Tebalnya 16.000 km, suhunya dipermukaan diperkirakan mencapai 10.000 C, dilapisan bawah dekat fotosfer suhunya mencapai 4.000 km. Kromosfer dapat terlihat ketika terjadi gerhana matahari total, kromosfer tampak seperti gelang atau cincin berwarna merah • 3. Fotosfer ( Lapisan Cahaya ) Merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350km. Lapisan ini memancarkan cahaya yang sangat kuat.

Suhunya diperkirakan rata – rata 6.000 C. Pada suhu tersebut, suatu benda memancarkan cahaya berwarna kuning. Hal ini sesuai dengan cahaya matahari yang berwarna kekuningan • 4. Inti Bagian yang paling dalam dari matahari. Suhu diperkirakan mencapai 16 juta C.Dilapisan ini reaksi fusi dapat berlangsung.

Energi hasil reaksi fusi dipancarkan secara radiasi. • Gerak rotasi bumi menyebabkan: 1.

Pergantian siang dan malam 2. Gerak semua harian 3. Perbedaan waktu berdasarkan garis bujur 4. Batas penanggalan internasional 5. Kepepatan bentuk bumi • Dalam geraknya sumbu bumi miring dengan arah yang sama yaitu membentuk sudut66,5terhadap ekliptika atau 21,5  terhadap garis tegak lurus terhadap ekliptika.

Dari tanggal 21 Maret sampai 21 juni kutub utara makin condong kearah matahari, sebaliknya daerah kutub selatan yang tekena sinar matahari semakin sempit, pada waktu itu belahan bumi utara mengalami musim semi, belahan bumi selatan mengalami musim gugur, waktu siang belahan bumi utara lebih panjang dari pada waktu malamnya • Peredaran bumi dari tanggal 21 juni sampai 25 september makin condong menjauhi matahari( daerah yang terkena sinar matahari makin sempit ) dan kutub selatan makin condong ke matahari.

SISTEM TATA SURYA Di abad modern ini, banyak para ilmuan sering mengadakan penelitian, seperti penelitian di bidang astronomi. Dengan penelitian-penelitian di bidang astronomi, kita mampu mengenal tentang jagat raya. Susunan Tata Surya Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari.

Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Perhatikan Gambar 13.1 berikut ini.

Matahari Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius. Planet Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih berpendapat ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari.

Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan deretan enam angka, yaitu 134340. Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 planet. Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda.

Begitu pula jaraknya terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil. Data planet-planet dalam tata surya dapat kamu perhatikan pada Tabel 13.1. Komet Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi.

Bagian-bagian komet, yaitu: 1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas. 2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti. 3) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari). Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari. Asteroid Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter.

Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia).

Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong. Meteoroid Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit.

Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung.

Bulan Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi.

Tata Surya Dan Penjelasannya

Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi. Namun, penyebab sesungguhnya adalah Sang Pembuat gaya gravitasi yaitu Tuhan Yang Mahabesar.

MATAHARI SEBAGAI BINTANG Orang-orang zaman dahulu untuk dapat mencari dan menentukan arah dengan melihat rasi bintang di langit. Tahukah kamu bintang apakah yang paling dekat dengan bumi? Matahari Sebagai Salah Satu Bintang Benda langit di jagat raya ini jumlahnya banyak sekali. Ada yang dapat memancarkan cahaya sendiri ada juga yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya dari benda lain.

Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri (sumber cahaya). Matahari dan bintang mempunyai persamaan, yaitu dapat memancarkan cahaya sendiri. 20th anniversary gift ideas. Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak sangat besar karena letaknya paling dekat dengan bumi.

Matahari memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet tersebut adalah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro. Sumber Energi Matahari Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%). Lapisan-Lapisan Matahari Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas.

Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona. Inti Matahari Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari.

Download Powerpoint Materi Tata Surya Kelas 9

Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 15000000 derajat celcius. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.

Fotosfer Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000 derajat C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.

Kromosfer Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800 derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total. Korona Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C. Warnanya keabu-abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan.

Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan. Gangguan-Gangguan pada Matahari Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai berikut. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi) Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal. Bintik Matahari (Sun Spot) Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.

Lidah Api Matahari Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut prominensa atau protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio.

Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis. Letupan (Flare) Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.

Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika.